RITVone :: Hari Pers Nasional (HPN) 2018 | pers ibarat tameng pelindung negeri dari perpecahan karena HOAX

Pewarta

Ritvone.com, Padang – Hari Pers Nasional (HPN) 2018 pada 9 Februari, diharapkan menjadi momentum bagi awak media menangkal berkembang suburnya berita bohong atau hoax. Fenomena hoax saat ini tak hanya dihadapi Indonesia, namun juga di negara-negara Eropa dan Amerika.

“maraknya hoax beredar di media sosial, pers ibarat tameng penjaga yang melindungi kita dari perpecahan, dan saya berharap khusus kepada kru RITV bisa bekerjasama wujudkan media professional, kredibel dan dapat dipercaya, dan umumnya untuk seluruh awak media di Nusantara ini agar Hoax tidak berkembang subur di negeri ini”ungkap Eri Gusnedi Pimpinan RITV ketika ditemui dikedimannya di Kota Padang, Kamis, (9/2/18).

Perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pengetahuan jurnalistik, karena dengan memahami jurnalistik akan dapat membedakan antara berita dengan Hoax, karena berita memiliki unsur-unsur yang wajib terpenuhi. “untuk mewujudkan itu semua, RITV sebagai salah satu media online telah lakukan beberapa program diantaranya pelatihan jurnalistik, seminar ataupun tulisan-tulisan yang bisa memberikan pencerahan pada masyarakat” tutur Eri

“Tahun 2017 RITV telah berhasil laksanakan pelatihan jurnastik tingkat di Kota Padang bekerjasama dengan FKUB dan Ansor, peserta terdiri dari utusan Lembaga Pemerintahan, Ormas, dan utusan sekolah, Alhamdulillah peserta sangat merasakan manfaat dan pengaruh pelatihan tersebut dalam menyikapi setiap informasi/berita yang mereka terima, apalagi dengan adanya materi tentang Literasi Media dalam pelatihan” jelas Andri Koto wakil redaksi RITV, “saring dulu tulisan yang diterima, setelah itu baru di Share” tambah Andri

“Insyaallah tahun 2018 ini kami akan laksanakan Pelatihan Da’i Cyber di Kota Padang, peserta direncanakan dari remaja Mesjid yang ada di Kota Padang, dengan tema peran generasi muda muslim di era cyber” kata Roni Setiawan selaku Ketua Panitia Pelatihan Da’i Cyber Angkatan Pertama.”semoga dengan pelatihan ini nanti peserta mampu berperan akatif sebagai da’i cyber di dunia maya, semoga Hoax dapat imbangi” tambah Roni.

*R/rhm*

Spread the love