Padang, RITVone.com – Syeikh Sulaiman Ar-Rasuly atau yang masyhur dengan panggilan Inyiak Candung tercatat sebagai negarawan yang mempunyai visi yang tajam tentang organisasi kemasyarakatan dalam rangka mengemban misi kemerdekaan Indonesia.
Melihat rekam jejak Inyiak Candung, sudah sepantasnya Negara menganugerahkan beliau sebagai Pahlawan Nasioanal, pihak Yayasan Syekh Sulaiman Arrasuli sudah mulai memperjuangannya “Upaya mewujudkan niat ini dimulai dari lingkar Yayasan Syekh Sulaiman Arrasuli (YSSA), Ikatan Alumni Madrasah Tarbiyah, dan keluarga tentunya. Kami berharap, rencana ini tak hanya menuai restu dari pemerintah, tapi juga dari masyarakat secara umum. Mengingat besarnya jasa Inyiak Canduang semasa hidupnya hingga masih terasa sampai hari ini,” ujar Ketua YSSA Dr. Syukri Iska, di kantor DPRD Sumbar, Selasa (16/1).
“Inyiak Canduang telah berperan aktif dalam berbagai sisi kehidupan untuk kepentingan ummat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, baik dari segi agama,pendidikan, sosial, adat-istiadat bahkan hingga berbetuk pergerakan pernah beliau lakoni” ujar Eri Gusnedi, M.A Sekretaris DPP HAMTIPP dan Aliansi Jurnalistik Online Indonesia Provinsi Sumatera Barat, “pergerakan yang beliau lakukan ini terbukti dengan membentuk Laskar Muslim dari PERTI ketika agresi Militer Belanda I dan II, setelah Jepang kalah ternyata pembentukan laskar ini membawa manfaat tersendiri dari kalangan masyarakat sipil yang sudah terlatih ala militer oleh Jepang sehingga memberi manfaat untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia, jadi sudah sepantasnya penghargaan sebagai Pahlawan Nasional diberikan Pemerintah kepada beliau” tambah Eri, Rabu (17/01/18).
Ketua TARBIYAH-PERTI Kota Padang periode 2018-2023 Nudarpen, S.Pd mengungkapkan harapan yang sangat besar Inyiak Candung segera dinobatkan menjadi Pahlawan Nasional oleh pemerintah Indonesia “kita berharap usah pengusulan Inyiak Candung menjadi Pahlawan Nasional dapat segera terwujud, karena begitu besarnya jasa beliau, yang sampai hari ini masih dapat dirasakan manfaatnya oleh ummat dan Negara Kesatuan Indonesia, karena beliau ikut mempertahankan kemerdekan RI dengan berbagai peran beliau dimasyarakat, kita jangan lupa bahwa Syekh Sulaiman Arrasuly pernah diserahi tugas oleh Soekarno sebagai anggota konstituante RI, dan di tempatkan sebagai Dewan Kehormatan dengan menjadi pemimpin sidang pada sidang-sidang konstituante. Pada tahun 1947 Mr. Sotan Muhammad Rasyid, menyerahi Syeikh Sulaiman Ar-Rasuly sebagai kepala Mahkamah Syar’iyah propinsi Sumatera Tengah dalam rangka mengurusi problematika syar’iyah dan sekaligus ulama yang berperan sebagai pengobar semangat perjuangan rakyat dalam rangka mempertahankan kemerdekaan dari agresi militer Belanda, semoga atas dukungan dan doa masyarakat Minangkabau usaha ini diijabah oleh Allah” Rabu (17/01/18)
* Andri Koto*