Advertisement

Peran Aktif Perguruan Binuang Sati Lestarikan Tradisi Minang Pada Generasi Muda

Padang — Sudah hampir satu tahun Perguruan Binuang Sati berdiri di Koto Tangah Kota Padang, yang bergerak melestarikan tradisi Minangkabau, seperti silat, randai, pasambahan dan tari tradisional Minangkabau, makin hari anggota semakin bertambah, kemajuan perguruan terlihat kemajuannya.

Hal ini, disampaikan Eri Gusnedi salah seorang yang menginisiasi berdirinya perguruan yang diberi nama Perguruan Binuang Sati di Ranah Minang tepatnya di RT 01 RW 08 Sungai Bangek Balai Gadang Koto Tangah Kota Padang di kediamannya, Kamis 22/05/25.

Menurut Eri Gusnedi, “ini upaya kita mengisi kegiatan remaja atau pemuda dengan hal-hal positif, seperti silat tradisional Minangkabau, randai dan pasambahan, sehingga mereka terhindar dari hal-hal negatif, insyaallah tanggal 05 Juli mendatang genap umur Perguruan Binuang Sati ini satu tahun” ujar Eri yang bergelar Pangulu Sutan ini.

“Mendirikan sasaran silat ini, juga menjadi bagian dari program Pengurus Mesjid Baitul Hidayah, mengembalikan tradisi anak muda Minang, dimana antara surau dan silet itu ada ikatan dalam pembinaan generasi muda, Dimana dulu ketika siap mengaji di surau anak-anak muda akan turun ke halaman belajar silat atau sebaliknya, setelah bersilat mereka akan kesurau menerima pengajian agama dari guru” lanjut Eri yang juga Ketua Pengurus Mesjid Baitul Hidayah Balai Gadang.

” Dengan semakin banyaknya peminat dari generasi muda belajar di perguruan Binuang Sati, tentu menjadi tugas dari pengurus menyediakan berbagai peralatan seperti matras dan lainnya, mudah-mudahan ini segera terpenuhi” tutupnya (egn)