Pasaman,ritvone.com – Ratusan peserta para pencari kerja dan yang putus sekolah ikuti seleksi pelatihan kerja berkompetensi di Balai Latihan Kerja (BLK) Lubuksikaping, pada Kamis (20/2/20) pagi di Aula UPT BLK Lubuksikaping.
Para peserta seleksi tersebut mengikuti tahapan seleksinya dengan serius dan semangat. Para peserta ini berasal dari lulusan SD, SLTP, SMA, SMK dan Mahasiswa yang sudah mendaftar online di web sisnaker, milik Kemnaker RI. Ujar M.N Susilo, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Pasaman kepada koran ini.
M.N Susilo mengatakan, Tahun ini BLK Lubuksikaping dalam rangka mensukseskan program pemerintah Pusat dalam peningkatan Sumberdaya Manusia Indonesia melalui Kemnaker menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi sebanyak kurang lebih 30 paket pelatihan dari 8 kejuruan unggulan.
Delapan kejuruan tersebut yakni; Otomotif, Garmen, TIK, Teknik Bangunan, Teknik Listrik, Prosessing, Pariwisata, Administrasi Perkantoran dan Manajemen Bisnis.
Dikatakan M.N Susilo program pelatihan berbasis kompetensi ini didapatkan melalui kerjasama yang baik antara BLK Lubuksikaping dengan BLK Padang selaku UPTP Pembina BLK di wilayah Sumbar, Riau dan Kepri.
“Kita bersyukur atas adanya program pelatihan ini, sehingga putra putri Pasaman bisa dilatih skiil dan keahliannya, dalam rangka menghadapi tantangan global. Ujar eks Asisten II Pemkab Pasaman ini.
Kedepannya, Susilo berharap, dengan diberikannya pelatihan skiill ini, para pencari kerja di Pasaman ini dapat menghadapi tuntutan dunia industri dan dunia kerja dalam upaya mewujudkan kesejahteraannya. Ujar Susilo.
Sementara, Kepala BLK Lubuksikaping, Haryadi mengatakan, kuota yang disediakan di BLK untuk pelatihan PBK Gelombang I sebanyak 160 kursi untuk 10 jurusan keahlian, sementara pendaftar sebanyak 237 orang. “Antusiasme warga pencari ketja sangat tinggi mengikuti program ini,” ujarnya.
Dikatakan Haryadi, seleksi akan meliputi ujian, wawancara dan penelusuran minat bakat sesuai dengan kejuruan Pelatihan yang akan di buka. Dijelaskan oleh Haryadi, 10 kejuruan yang akan dilaksanakan tersebut antara lain; pelatihan Otomotif sepeda motor, pelatihan pembuat roti dan kue, penata rambut, tour leader, cabinet making, juru ukur, practical office, bordir, menjahit pakaian dasar dan perakitan komputer. Jelas Haryadi.
Dijelaskan Haryadi, Mereka akan mengikuti pelatihan sekitar 1-1,5 bulan yang dilatih oleh mentor dan instruktur profesional. Lulusan nantinya berkesempatan ditampung dunia kerja karena BLK sudah bekerjasama dengan beberapa industri dan pemerintah maupun swasta.Berbeda Sebelumnya, Pelatihan BLK Wajib Daftar Online,ujar Haryadi.
Haryadi menambahkan, pelatihan di BLK Lubuksikaping saat ini berbeda dengan sebelum sebelumnya dilaksanakan manual. Saat ini dijelaskan Haryadi proses pendaftaran pelatihan di BLK harus mendaftar via online di sistem sisnaker, web milik Kemnaker RI.
Dikatakan Haryadi, 237 calon siswa yang dipanggil ke BLK Lubuksikaping pada hari ini untuk mengikuti seleksi adalah para pendaftar online yang sudah mendaftr di akun sisnaker sejak awal tahun lalu. “Jadi peserta yang kita panggil ini adalah para pendaftar pelatihan yang sudah memiliki akun dan bukti tanda daftar peserta pelatihan Kemnaker RI” Terang Haryadi.
Menurut Haryadi, sistem yang sudah dibuat oleh Kemnaker ini sudah sangat bagus, database peserta terdata rapi di sistem sinaker, selain menjadi rujukan jumlah pencari kerja, juga menjadi data terhadap fasilitas fasilitas program pemerintah Pusat kedepannya.
Haryadi berharap, dengan sistem pelatihan melalui satu data base se Indonesia ini, kedepan para pencari kerja dengan mudah datanya ditemukan. Ujar Haryadi mengakhiri.
(Mad)