Padang, ritvone –`Perkumpulan Alumni Madrasah Tarbiyah dan Pondok Pesantren –HAMTIPP- laksanakan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) yang pertama, dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat H.Hendri, Minggu (01/09/19) di Masjid Baiturrahmah Ai Pacah Padang.
Peserta terdiri Rakernas terdiri dari Pengurus Dewan Pimpinan Pusat HAMTIPP, alumni lintas MTI dan Pondok Pesantren, Pimpinan MTI dan Pondok Pesantren, Dewan Mursyid yang datang dari berbagai daerah.
H.Hendri dalam arahannya menyampaikan harapannya pada HAMTIPP, “diharapkan HAMTIPP bisa bekerjasama dengan pemerintah untuk menjawab tantangan dalam menghadapi berbagai permasalahan yang kini sedang mendera generasi muda”
Lebih lanjut H.Hendri mengatakan, ada beberapa beberapa ancaman yang mendera generasi muda saat ini. Seperti narkoba, degradasi moral dan pengaruh negatif gadged. Pemerintah dan organisasi Masyarakan diharapkan bisa saling bahu membahu mengadapi penyakit masyarakat.
“Pemerintah tidak bisa sendirian menghadapinya, makanya kami membutuhkan keikut sertaan HAMTIPP untuk mengatasi berbagai persoalan ini,” sebut Hendri. Hadir juga dalam pembukaan ini dewan pakar HAMTIPP, Buya Prof.Dr. Syamsul Bahri Khatib, Ketua umum DPP HAMTIPP, Buya Zainal Abidin Taher, sejumlah pengurus HAMTIPP dan tokoh masyarakat Sumbar Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si.
Diharapkan mampu bersinegi dengan pemerintahan untuk mewujud masyarakat yang taat beragama, maju, sejahtera, cerdas, dan saling menghormati antar pemeluk agama dalam rangka mewujudkan manusia Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong, dimana ini menjadi visi Kementerian Agama Sumatera Barat.
Butuh usaha keras agar benar-benar terwujud dan melekat pada masyarakat Sumbar. Tidak hanya sekedar teori. “Kita berharap ada program-program yang nyata m dilahirkan dari raker ini untuk kemaslahatan umat,” paparnya.
Ketua umum DPP HAMTIPP, Buya Zainal Abidin Taher mengatakan Raker tersebut dalam rangka merumuskan berbagai program program ke depan. Termasuk menjawab berbagai pengaruh negatif yang sedang dialami oleh generasi muda saat ini. Momen itu juga menjadi ajang silaturahmi bagi semua pengurus HAMTIPP, serta alumni lintas MTI dan Pondok Pesantren. (egn)
