Eri Gusnedi :: Pentingnya Literasi Media | Mampu hindarkan perpecahan

News

 

Padang, RITVone – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Sumatera Barat laksanakan Literasi Media kerjasama dengan PWNU sumatera Barat, Kamis (21/12/17) di aula PWNU Sumbar, dihadiri oleh 80 peserta dari berbagai elemen  masyarakat dan utusan dari lembaga-lembaga penggiat media.

“Di  zaman now penting menyaring setiap berita, jangan asal share aja, setiap informasi yang diterima” jelas Wahidul Qahar Dekan Fakulas Dakwah UIN Imam Bonjol Padang waktu menjelaskan materi pentingnya penguatan literasi media.

“kami dari KPID berharap kepada masyarakat agar ikut memperhatikan tayangan dan siaran media seperti TV dan Radio, agar melaporkan kepada kami ketika ada yang tidak pas dengan budaya kita, dengan memberikan data yang akurat kepada kami agar kami tindaklanjuti” pungkas Afriandi Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Sumatera Barat.

Dijam istirahat kami kru RITVone sempat berdiskusi dengan salah seorang pemerhati media, khususnya media online Eri Gusnedi, P.St, M.A, beliau merasa prihatin dengan masyarakat kita hari ini, yang dengan sangat mudahnya membagi-bagikan setiap informasi yang diterima, terkadang hanya melihat judul, lalu lansung di share, padahal terkadang judul tidak sesuai dengan ininya

“Informasi yang diberikan media perlu diolah dan dikritisi sehingga bermanfaat dengan baik, ketika infomasi tersebut ditelan mentah-mentah, inilah yang berbahaya, bisa menyebabkan perpecahan kelompok, suku, golongan, ras, bahkan bangsa dan Negara, di zaman ini kita dituntut melakukan literasi media, artinya kritisi setiap informasi yang diterima” tutur Eri Gusnedi dengan serius.

“kita sangat mengapresiasi kegiatan seminar hari ini dengan tema “Penguatan Literasi Media Dalam Materi Dakwah bagi Masyarakat” yang dilaksanakan oleh KPID dan PWNU Sumatera barat, namun ini harus makin ditingkatkan dengan bekerjasama dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan lainnya” tambah Eri Gusnedi. *Roni/Riri*

 

Spread the love