Ritvone.com, Sumbar – Kamis pagi (31/1) sebanyak lebih dari 30 mahasiswa alumni tarbiyah islamiyah se-Sumatera Barat berkumpul di IAIN Bukittinggi. Perkumpulan ini merupakan pertemuan perdana setelah hanya berkoordinasi selama hampir sebulan melalui sebuah grup khusus di media sosial.
Pertemuan tersebut berawal dari diskusi seusai kegiatan Latihan Kepemimpinan Tarbiyah Islamiyah (LKTI) se-Sumbar Riau dan Jambi pada akhir tahun lalu. LKTI yang diikuti oleh perwakilan santri tarbiyah islamiyah tersebut diakhiri dengan diskusi yang dihadiri oleh mahasiswa alumni dari MTI Canduang, At-taqwa Canduang, MTI Pasia, PPTI Malalo dan PP Nurul Yaqin cabang Ambang Kapur. Dalam diskusi yang tak lama itu menghasilkan kebulatan tekad untuk bersatu membangkitkan persatuan mahasiswa tarbiyah islamiyah, di Sumbar khususnya.
Mengingat pentingnya persatuan ini, maka dimulailah mengumpulkan data dan kontak alumni yang sedang berkuliah di Sumbar. Diperoleh hampir 30 (tiga puluh) MTI, PPTI dan Pondok Pesantren beserta sekitar 250 orang alumni.
Dalam pertemuan kemarin, dihadiri oleh mahasiswa alumni MTI Canduang, MTI Pasia, MUS Canduang, PPTI Gobah, MTI Kapau, MTI Tarusan, PP Ashhabul Yamin, PP Darul Makmur Baso, PP Nurul Yaqin cabang Ambang Kapur, PP Darussalam Sumani dan PP Darul Tauhid Solok.
Pertemuan berikutnya akan digelar ketika perkuliahan sudah dimulai. Sebab saat ini masih dalam suasana libur semester sehingga ada yang tidak bisa datang. Pada pertemuan berikutnya tersebut diharapkan semua perwakilan dari mahasiswa alumni tarbiyah islamiyah dapat menghadiri dan membawa surat kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya. Surat kesepakatan ini merupakan bukti nyata dari persetujuan masing-masing tarbiyah islamiyah untuk mendirikan sebuah Ikatan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah (IMTI).
Besar harapan agar terwujudnya IMTI Sumbar ini. Sebagaimana telah terbentuk pada IMTI Jabodetabek. Sehingga, berinisiatif pula alumni masing-masing provinsi untuk membentuk IMTI ini di kemudian hari. Maka dengan demikian, mars tarbiyah dengan lirik awal “sinarnya tarbiyah kita seluruh Indonesia ini sudah sama tau dan sama kenal sudah tersiar si mana-mana di dunia ini.” akan semakin melebarkan sayapnya.
Penulis : Wiza Novia Rahmi