Ritvone.com, Kamang Mudiak – Berbagai upaya perlu dilakukan untuk menjaga ke eksistensian warisan seni budaya Minangkabau. Karena itu, tidak ada salahnya, apabila dilakukan AKULTURASI budaya, dimana kita mengadopsi budaya luar, dan memadukan dengan budaya lokal tanpa menghilangkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Terkadang, dalam pengembangan suatu seni budaya memang diperlukan untuk mengikuti perkembangan zaman. Yang terpenting adalah nilai yang terkandung di dalamnya, bukan sekadar kepopuleritasan semata.
KREATIF dan INOVATIF memang diperlukan dalam hal ini. Contoh ke kreatifan yang telah dilakukan oleh masyarakat Minangkabau adalah upaya Pusat Kajian dan Pengembangan Silek Minang Surau Suluak Inyiak Cubadak dalam MENGKOLABORASIKAN musik modern, talempong, serunai, tari tradisi dan silek dalam “RANDAI KONTEMPORER”
“RANDAI KONTEMPORER” adalah sebuah pertunjukan yang MENGKOLABORASIKAN Kesenian musik tradisional dengan musik Modern. Ada unsur musik modern yang dipadukan dengan Talempong, Serunai, Rabano, Biola dan Gadang Tasa serta Tari Tradisi dan kontemporer yang BERPADU dengan SILEK MINANG.
Randai Kontemporer ini bercerita mengenai seorang anak muda perantau yang pada awalnya tidak menghargai, bahkan cenderung mencemooh kebudayaan di tanah kelahirannya sendiri. Hingga pada suatu hari, karena desakan keadaan, ia TERPAKSA harus belajar ilmu bela diri warisan sang nenek moyang. Dari sinilah kemudian anak muda ini akhirnya dapat melahirkan sebuah seni modern yang bernama Randai Kontemporer.
Dalam pertunjukan Randai Kontemporer
akan ada musik modern yang dipadukan dengan cerita serta performances dari para penari. Satu diantara musik yang akan dimainkan dalam pertunjukan ini adalah Spirit Of Minangkabau yang bercerita 3 anak muda Nagari Kamang Mudiak yang masih menghargai seni bela diri warisan Panglima Perang Padri, Tuanku Nan Renceh, dengan melatih pencak silat sebagai bagian kehidupan sehari-hari. Lagu Spirit Of Minangkabau nanti akan dimainkan dengan alat musik Talempong, Serunai dan Rebana dan diikuti dengan performance dari 3 pesilat. (az)