Ketuk Pintu Langit, Majelis Sirrul Faatihah Kota Hubbul Bergema di Pondok pesantren Al-Ihsan

Lima Puluh Kota – Berdoa  dan berzikir merupakan amalan yang termasuk sunnah malam jumat. Rasulullah SAW mencontohkan untuk memperbanyak ibadah di malam Jumat seraya menunggu datangnya hari jumat. Sebelum hari Jumat tiba, setiap muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di malam Jumat. Termasuk membaca wirid, doa dan memperbanyak zikir. Majelis Dzikir Sirrul Fatihah Kota Hubbul Wathan Pondok […]

Continue Reading

Habib Noval Support Majelis Dzikir Sirrul Faatihah Kota Hubbul Wathan Berdiri di Sumatera Barat

Jakarta — Habib Noval bin Habib saleh Alaydrus Habib Noval bin Habib saleh Alaydrus Cucu dari Al-Habib Husein Bin Abubakar Alaydrus (wafat 17 Ramadhan 1169 H/27 Juni 1756M) mensupport berdirinya Majelis Dzikir Sirrul Faatihah Kota Hubbul Wathan di Sumatera Barat. Habib berharap ini menjadi wadah dakwah dan mempererat ukhuwah sesama Ummat dan menambah dekat dengan […]

Continue Reading

Majelis Dzikir Sirrul Faatihah Kota Hubbul Wathan bergema di PonPes MAS Plus Padang Tarab

Kabupaten Agam — Majelis Zikir Sirrul Faatihah Kota Hubbul Wathan menggema di Pondok Pesantren MAS Plus Padang Tarab dipandu ustadz Yahya Pimpinan Pondok, diikuti majelis guru dan para santri, terkhusus doa untuk ustadz/h, orang tua dan Orang Tua Asuh yang tergabung dalam Komunitas Orang Tua Asuh Hubbul Wathan (KOTA Hubbul Wathan), semoga di kabulkan Allah. […]

Continue Reading

Sejarah Perkembangan Aswaja

Oleh Mychel Deanita Nim 2360202011, Mahasiswi Prodi   Ekonomi Islam Universitas Nahdlatul Ulama Provinsi Sumatera Barat ( UNU Sumbar) Istilah ahlussunnah waljamaah tidak dikenal di zaman Nabi Muhammad SAW maupun di masa pemerintahan alkhulafa’ al-rasyidin, bahkan tidak dikenal di zaman pemerintahan Bani Umayah (41-133 H /611-750 M). Ahlus sunnah wal jama’ah sebetulnya merupakan diksi baru, atau […]

Continue Reading

Aswaja Dalam Kajian Historis Pada Era Sahabat, Tabi’in dan Tabi’ittabi’iin

Oleh Yufidi Yanti, Nim 2360202002 Prodi.  S1 Ekonomi Islam Universitas Nahdlatul Ulama Provinsi Sumatera Barat (UNU Sumbar) Kata sahabat menurut lughah jamak dari sahib artinya yang menyertai. Menurut para ulama yang disebut “sahabat” adalah orang yang bertemu dengan Nabi SAW dalam keadaan beriman dan meninggal dunia sebagai pemeluk Islam. Orang yang bertemu dengan Nabi sedang dia […]

Continue Reading

Pengertian ASWAJA

Oleh : Thallitah Fadilaa Putri MahasiswiUniversitas Nahdlatul UlamaSumatera Barat (UNU Sumbar)Semester 1 ASWAJA   kependekan dari “Ahlus   sunnah   wal   jama’ah”.   Ahlussunnah berarti orang-orang yang menganut atau mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW,dan Wal Jama’ah  berarti mayoritas umat atau mayoritas sahabat Nabi Muhammad SAW. Jadi definisi Ahlus sunnah wal jama’ah yaitu; “Orang-orang yang mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW  […]

Continue Reading

Prinsip-prinsip dalam Aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) dan Ibadah

Oleh : Yusuf Martua Pasaribu Mahasiswa Semester I Universita Nahdlatul Ulama Provinsi Sumatera Barat (UNU Sumbar) Prinsip-prinsip dalam Aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) meliputi: 5.Qadha’ dan Qadar: Iman kepada takdir Allah, baik yang dianggap baik maupun yang dianggap buruk, sebagai bagian dari iman yang utuh. Prinsip-prinsip ini membentuk landasan aqidah dalam pemahaman Ahlussunnah Wal Jamaah. […]

Continue Reading

Prinsip Aswaja dalam Aqidah dan Ibadah

Oleh : Riyan Kairil Rosagi Prodi Ekonomi islam Universitas Nahdlatul Ulama Provinsi Sumatera Barat (UNU Sumbar) , Semester I Prinsip aswaja dalam aqidahPrinsip-prinsip Aswaja dalam aqidah adalah kerangka konseptual yang mendasari keyakinan Islam yang berakar dalam tradisi utama Islam. Ini mencakup keyakinan dalam monotheisme ketunggalan Allah, penerimaan Nabi Muhammad sebagai nabi terakhir, penghormatan terhadap Al-Quran […]

Continue Reading

Pengertian Aswaja, Ahlussunnah Waljamaah

Oleh : Dilla Novitri Mahasiswi Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Barat (NU Sumbar) Semester I ASWAJA sesungguhnya identik dengan pernyataan Nabi “Ma Ana ‘Alaihi wa Ashabi” seperti yang dijelaskan sendiri oleh Rasululloh SAW dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Ibnu Majah dan Abu Dawud bahwa :”Bani Israil terpecah belah menjadi 72 Golongan dan ummatku […]

Continue Reading