Pasaman,ritvone.com-Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis, SH. M. Si, beriakan Apresiasi atas Prestasi Mahasiswa STAI binaan Baznas Pasaman yang dibina lansung oleh ketua Baznas Pasaman Buya Haji Syafrizal ( BHS ) bersama dengan Istri beliau Nurhayati, SIQ, S. Ag beserta Dosen pembimbing dari STAI, buk ayu, dan ustadz syafril, serta ustadz rina, Sabtu (23/11/2019).
Pasalnya, prestasi akademik dari ratusan mahasiswa binaan Baznas ini di Kampus STAI YDI Lubuksikaping, 100 orang dan STIE – STIH Yappas sebanyak 50 orang, cenderung meningkat.
Hal itu tampak dari capaian indeks prestasi kumulatif (IPK) dari masing-masing mahasiswa tersebut. Rata-rata IPK dari mereka di atas 3,5. Bahkan ada yang mencapai 4,0.
Buya Haji Syafrizal Mengatakan, Mahasiswa binaan Baznas Pasaman itu ada lebih kurang 150 orang di dua Perguruan Tinggi STAI dan Yappas di Lubuk Sikaping Pasaman Sumbar, yg targetnya adalah Nilai atau IP nya minimal 3.00 , dan memiliki 5 Skiil dan satu wirausaha.
BHS Dosen yang sangat dikagumi mahasiswa itu menyampaikan, mahasiswa binaan Baznas itu mesti mampu bersaing baik secara akademik ( Nilai) maupun Skiil, sehingga mereka diperhitungkan di dunia kerja dan panutan dimasyarakat, adapun skiil yang kita siapkan itu adalah dibidang Tahfidz, Tilawah, Tartil, Khatil Qur’an, Syarhil Qur’an dan Makalah Qur’an, alhamdulillah pada penutupan MTQ Nasional Tingkat kabupaten Pasaman ke 47 kemaren.
Mahasiswa Binaan Baznas Pasaman Juara II cabang Tilawah Qiraat Putra Eldi Syofyan, dan Khatil Qur’an Kotenporer, Roki AFRIZAL serta Juara III Makalah Qur’an Latiful Rasyidah dan harapan di cabang lain nya di MTQ Nasional ke 47 tingkat Kabupaten Pasaman Kemarin.
Bahwasanya Kwalitas mahasiswa binaan Baznas itu secara Akademik ada yg nilai 4, secara Skiil mulai membuahkan hasil , dan insyaallah secara Spritualnya memiliki hafalan qur’an dan hadis arba’in Menuju Pasaman EMAS 2025 dengan berdiri nya Universitas Islam Pasaman ( Unipas ) atau Universitas Islam Tuangku Rao.
Salah seorang mahasiswa binaan Baznas Pasaman, Eldi Syofyan mengaku bersyukur bisa menjadi salah satu mahasiswa penerima bantuan Beasiswa dari Baznas di kampusnya menimba ilmu.
“Alhamdulillah. Berkat Baznas, saya masih bisa melanjutkan kuliah. Sekarang sudah memasuki semester ketiga, saya berasal dari keluarga miskin,” ujar mahasiswa Prodi KPI STAI YDI Lubuksikaping ini.
(Mad)