Akhirnya Sukmawati Soekarnoputri Minta Maaf atas Puisi yang ia bacakan 

News

Ritvone.com, JAKARTA – Putri Bung Karno Sukmawati Soekarnoputri akhirnya menyatakan permohonan maaf atas puisi yangia baca yang dianggap mencederai umat Islam.

Dalam keterangan pers yang dilakukan di salah satu restoran di Cikini, Jakarta Pusat Rabu hari ini, Sukmawati membacakan keterangan tertulis terkait kasus yang kini menjeratnya.

Sukmawat Soekarnoputri, putri proklamator Soekarno, menyatakan setulus hati mintaa maaf apabila pernyataannya menyinggung umat Islam.

Dia mengaku tak bermaksud melecehkan apalagi menista Islam, agama yang ia anut dan juga dianut oleh ayahnya.

Sukmawati sempat sesenggukan saat membacakan pernyataan pers dan permohonan maafnya tersebut.

Usai memberikan keterangan pers, Sukmawati berteriak: “Merdeka”!

Pernyataan Sukmawati ini juga disiarkan secara langsung oleh Tv One.

Seperti diberitakan puisi Sukmawati Sukarnoputri berjudul ‘Ibu Indonesia’ di acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018, berbuntut panjang.

Bait puisi yang dibacakan putri Proklamator RI Soekarno itu menyinggung-nyinggung syariat Islam, seperti azan dan cadar. Inilah isi lengkap puisi Sukmawati yang sudah dilaporkan sejumlah pihak ke polisi:

Ibu Indonesia

Aku tak tahu Syariat Islam
Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah
Lebih cantik dari cadar dirimu
Gerai tekukan rambutnya suci
Sesuci kain pembungkus ujudmu

Rasa ciptanya sangatlah beraneka
Menyatu dengan kodrat alam sekitar
Jari jemarinya berbau getah hutan
Peluh tersentuh angin laut

Lihatlah ibu Indonesia
Saat penglihatanmu semakin asing
Supaya kau dapat mengingat
Kecantikan asli dari bangsamu
Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif
Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia

Aku tak tahu syariat Islam
Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok
Lebih merdu dari alunan azan mu
Gemulai gerak tarinya adalah ibadah
Semurni irama puja kepada Illahi

Nafas doanya berpadu cipta
Helai demi helai benang tertenun
Lelehan demi lelehan damar mengalun
Canting menggores ayat ayat alam surgawi

Pandanglah Ibu Indonesia
Saat pandanganmu semakin pudar
Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu
Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya.

Musta’in

Sumber : kabarpolisi.com

Spread the love