Padang, ritvone — Ada pertanyaan dari masyarakat badari, siapakah tokoh pemuda Sumatera Barat (Sumbar) yang bukan dari Partai Politik, yang bukan dari Organisasi Masyarakat (Ormas), yang bukan dari ASN, TNI dan Polri, serta yang bukan dari kalangan Akademisi.
Terkait dengan kriteria seperti ini ternyata tidak ditemukan tokoh pemuda di Sumbar, sehingga kesannya di Sumbar terjadi kelangkaan tokoh pemuda.
Sehubungan dengan anggapan masyarakat demikian Kepala Biro Umum Setdaprop Sumbar Rosial menyebutkan, kriteria tokoh pemuda seperti itu memang sulit untuk ditemukan, ungkapnya saat dijumpai di ruang kerjanya Kamis (22/10).
“Namun kreteria tokoh pemuda secara formil ada di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumbar dengan bidang ketokohannya masing masing,” ujarnya.
Dijelaskannya, di Sumbar bukan terjadi kelangkaan tokoh pemuda, tapi tokoh pemuda di Sumbar banyak sesuai peran dan pungsi atas ketokohannya secara formil.
“Karena ketokohan kepemudaan zaman ini dengan zaman dulu tentu berbeda kriteria,” ulasnya.
Zaman dulu ketokohan pemuda diukur dengan kreteria basuluh matoari nan nampak jauh. Tetapi sekarang ukuran ketokohan pemuda kreterianya tidak seperti itu lagi.
Sehingga tokoh pemuda di Sumbar cukup banyak. Ada tokoh pemuda di bidang pembangunan, serta banyak tokoh pemuda dibidangnya masing masing jika disesuaikan dengan zaman sekarang, terangnya.
Menyangkut dengan memperingati Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 2020 ini, pihak pemerintah Pusat melalui Kementerian Pemuda RI telah memberikan surat edaran sebagai petunjuk pelaksanaan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda baik ditingkat Pusat, Propinsi dan daerah kabupaten dan kota.
Lanjutnya, petunjuk surat edaran itu mengacu kepada situasi dimasa pandemi Covid 19 nyaris semuanya kegiatan yang bersangkutan memperingati Hari Sumpah Pemuda dilaksanakan secara virtual.
Disamping sosialisasikannya melalui benner pamplet pajangan diberbagai perkantoran serta tayangan benner di berbagai media onlin dan cetak.
Pada hari H tanggal 28 Oktober dari pukul 9 sampai pukul 10 pagi memperingati Hari Sumpah Pemuda disiarkan langsung oleh TVRI Nasional Pusat Jakarta dan pejabat dari lini instansi pemerintah mengikuti saat siaran langsung, katanya.
“Sebelumnya surat guna memperingati Hari Sumpah Pemuda tertanggal/1 Oktober yang sampai pada tanggal 5 Oktober di Propinsi telah disosialisasikan kepada masing masing kepala daerah bupati dan walikota melalui rapat secara virtual oleh Gubernur Sumbar, ” pungkasnya.*Obral Chaniago().