Hari ini terjadi lagi penambahan 1 (satu) orang pasien positif covid-19, sehingga total hari inij berjumlah 72 orang terinfeksi covid-19

Minggu, 19 April 2020
Pukul : 14.00 WIB

Hari ini kami menerima hasil swab laboratorium fakultas kedokteran UNAND yang dipimpin oleh dr. Andani Eka Putra, Sp.Mikro, dengan tambahan 1 (satu) orang positif terinfeksi covid-19 yang berasal dari Kabupaten Dharmasraya. Yang bersangkutan laki-laki umur 64 tahun, sekarang isolasi mandiri di rumahnya. Terpapar karena kontak dengan pasien positif sebelumnya yang juga berasal dari Kabupaten Dharmasraya.

Dengan demikian total yang positif terinfeksi covid-19 di Sumatera Barat sampai hari ini adalah 72 orang. Dari 72 orang tersebut, 13 orang sembuh, 7 orang meninggal dunia, 20 orang dirawat di berbagai rumah sakit dan 28 orang isolasi di rumah, dan 4 orang diisolasi di Bapelkes Provinsi Sumbar di Padang.

Berikut rincian perkembangan Covid-19 di Sumbar yang datanya kami himpun dari berbagai rumah sakit dan gugus tugas kabupaten kota se Sumatera Barat, Minggu, 19 April 2020, pukul 14.00 WIB.

Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 6.518 orang.

Proses pemantauan 611 orang.
Selesai Pemantauan 5.907 orang.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 235 orang.

Dari 235 PDP tersebut, 52 orang masih dirawat diberbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Negatif terinfeksi covid-19 sebanyak 162 orang dan isolasi diri di rumah 21 orang.

Rincian Pasien positif terinfeksi Covid-19 berdasarkan Rumah Sakit

RS. M Jamil Padang

Dirawat 10 orang.
Isolasi dirumah dan Bapelkes 10 orang.
Sembuh 4 orang.
Meninggal dunia 3 orang.
Total 27 orang

RS Ahmad Mochtar Bikittinggi

Dirawat 0 orang
Isolasi dirumah 3 orang
Sembuh 5 orang
Meninggal dunia 0 orang
Total 8 orang

RS Semen Padang Hospital

Dirawat 4 orang
Isolasi di rumah 0 orang
Sembuh 0 orang
Meninggal dunia 1 orang
Total 5 orang

RSUD Pariaman

Dirawat 0 orang
Isolasi dirumah 2 orang
Sembuh 0 orang
Meninggal dunia 0 orang
Total 2 orang

RSUD M Zein Painan

Dirawat 1 orang
Isolasi dirumah 2 orang
Sembuh 0 orang
Meninggal dunia 0 orang
Total 3 orang

RS Bhayangkara

Dirawat 1 orang
Isolasi dirumah 0 orang
Sembuh 1 orang
Meninggal dunia 0 orang
Total 2 orang

RSUD Kep Mentawai

Dirawat 1 orang
Isolasi dirumah 0 orang
Sembuh 0 orang
Meninggal dunia 0 orang
Total 1 orang

RS Yos Sudarso

Dirawat 0 orang
Isolasi dirumah 0 orang
Sembuh 0 orang
Meninggal dunia 1 orang
Total 1 orang

RS. Universitas Andalas

Dirawat 3 orang
Isolasi dirumah 0 orang
Sembuh 0 orang
Meninggal dunia 2 orang
Total 5 orang

RSUD Sungai Dareh

Dirawat 0 orang
Isolasi dirumah 2 orang
Sembuh 0 orang
Meninggal dunia 0 orang
Total 2 orang

RSUD Lubuak Sikapiang

Dirawat 0 orang
Isolasi dirumah 1 orang
Sembuh 0 orang
Meninggal dunia 0 orang
Total 1 orang

Pasien Positif covid-19 yang isolasi mandiri di rumah yang bukan pasien dari salah satu RS Rujukan total 14 orang, isolasi mandiri di rumah 11 orang dan telah dinyatakan sembuh sebanyak 3 orang.

Dalam rangka percepatan penanganan dan pengendalian wabah Covid-19, Pemprov Sumbar berinisiatif mengusulkan ke pemerintah pusat dalam hal ini ke Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kiranya Provinsi Sumbar dapat ditetapkan sebagai Propinsi dengan Status Penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Alhamdulillah, hanya dalam rentang 2 (dua) hari, Kementerian Kesehatan RI menyetujui usulan Gubernur Sumbar Nomor: 360/032/Covid-19-SBR/IV-2020 tanggal 15 April 2020 tentang Permohonan Penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar melalui Keputusan Kementerian Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/260/2020 tanggal 17 April 2020 tentang Penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Wilayah Propinsi Sumatera Barat Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Untuk menindaklanjutinya Gubernur akan menerbitkan berbagai ragam regulasi, panduan dengan segala perangkatnya agar PSBB ini dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Direncanakan, PSBB dimulai Rabu 22 April 2020, namun akan dipastikan setelah rapat koordinasi Gubernur dengan Bupati dan Walikota Senin nanti (20 April 2020) melalui video conference. Namun demikian, sosialiasi kepada masyarakat telah di mulai dari 18 April 2020 melalui berbagai saluran dan media.

Kita berharap PSBB akan berjalan efektif dan dapat memutus penyebaran covid-19 di Sumatera Barat. Kunci dari PSBB ini sebetulnya sangat sederhana, yaitu membatasi pergerakan orang dan harus tetap di rumah. Kalau pergerakan orang dapat dikendalikan dan kita tetap di rumah, insyaa Allah wabah covid-19 dapat diatasi dengan cepat.

Untuk itu, tetaplah dirumah dan boleh keluar jika sangat mendesak dan hanya urusan yang sangat penting saja.

Informasi tentang pendatang yang telah masuk ke Sumbar melalui 10 (sepuluh) pintu masuk dari tanggal 31 Maret 2020 sampai tanggal 18 April 2020, berjumlah 96.151 jiwa, rata-rata 4.808 orang perhari.

Mudah-mudahan masyarakat yang baru masuk ke Sumbar tetap taat dan patuh dengan segala aturan pemerintah. Tetap isolasi mandiri setidaknya 14 hari dengan ketat

Mari kita semua berdoa, semoga wabah pandemik covid-19 segera berakhir.

Aamiin

Wass ww

Tks

Jasman Rizal
Kepala Biro Humas Setda Prov Sumbar, selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar