PESSEL — Irzal Azis terus mendapatkan komentar positif di tengah masyarakat terkait keikut sertaan nya dalam bursa kandidat wakil bupati Pesisir Selatan pada Pilkada Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020 mendatang, kali ini dukungan itu disampaikan salah satu tokoh masyarakat Pessel, juga politisi Dr. H.Alirman Sori, S.H.,M.Hum.,M.M juga anggota DPD RI.

Jika mendengar nama Irzal Aziz memang namanya bukan orang baru, sudah hampir puluhan tahun menjadi birokrasi di Pemerintahan Kabupaten Pesisir Selatan. Ujar anggota DPD RI itu,  Minggu (1/12).

” Jika untuk birokrasi sudah berpangalaman, dan tidak perlu diragukan lagi,” tegas Alirman Sori, salah satu putra Pesisir Selatan telah cukup asam garam di dunia perpolitikan. 

Disampaikan Nya, keseriusan terjun di dunia politik memang harus menjadi komitmen jika ingin benar – benar dalam ikut dalam bursa  Pilkada Wakil Bupati Pesisir Selatan. Karena politik itu tidak sama dengan birokrasi. 

Jika ditanya apakah sosok Irzal Azis di sandingkan dengan Bupati Pessel H.Hendrajoni itu hal lumrah, jika dilihat dari pengalaman birokrasi Irzal Aziz memang tidak usah di ragukan lagi. 

Sebelunya dukungan juga datang dari tokoh masyarakat di Painan, H.Irwanto Datuk Sampono Kayo, Bendahara KAN Painan menuturkan, nama Irzal Aziz selama menjabat sebagai birokrasi di Pemkab Pessel tidak ada cacatnya. Dan, hal itu cukup positif jika sosok Irzal bisa bersanding dengan Hendrajoni.

Dan jika dilihat dengan pengalaman di pemerintahan tidak usah diragukan lagi, jika untuk memimpin pemerintahan dirasanya juga sudah cukup. Namun, hanya semua itu dikembalikan kesiapan pribadi bersangkutan. Sosok Irzal ibarat ” berlian yang tersembunyi”.

Irzal Aziz pada awak media, saat dimintai keterangan terkait isu namanya di catut maju pada Pilkada Pessel tahun 2020 sebagai Wakil Bupati itu hal – hal yang sah saja. Karena setiap orang mempunyai hak untuk mencalonkan siapapun calonya.

” Itu hak masyarakat, siapapun orangnya sah – sah saja untuk mencalonkan siapa saja orangnya,” tegas Irzal.

Ia mengatakan, siapapun orangnya dari mana asalnya asal warga negara Indonesia mempunyai hak untuk mencalonkan dan dicalonkan diri maju pada Pilkada, baik itu Bupati maupun Wakil Bupati pada Pilkada tahun 2020 di Kabupaten Pessel. Hak setiap orang perlu dihargai, karena setiap orang juga ada hak untuk mencolankan calonya. 

Namun jika masyarakat dan rekan – rekan lainya menggenal Nya, untuk maju sebagai Wabub Pessel kedepan akan dlihat situasi dulu. ” Ada beberapa orang petinggi partai di Pessel pernah menelfon, tapi saat ini secara tegas saya belum menyatakan diri, dan kita lihat saja dulu situasi di lapangan,”.

Pilkada Pessel masih lama, semua harus dilihat situasi masak – masak karena kalau sudah masuk dalam dunia politik harus siap seluruhnya. Bahkan, sampai saat ini belum ada Partai pasti yang akan dipakai nya untuk maju Pilkada Pessel tahun 2020.

” Kalau pun semua atas kehendak Allah Swt, sebagai warga negara Indonesia dan keinginan masyarakat Pessel, saya siap – siap saja kalau diinginkan maju Pilkada Pessel 2020,” kata Nya. (Rio)