BUKITTINGGI — Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit sambut para pembalap Sport Tourism Tour de Singkarak (TdS) 2019 sebanyak 95 pebalap dari 24 negara yang tergabung di 18 tim kembali beradu mana yang paling cepat dan strategi pada etape II TdS 2019, sepanjang 112.2 kilometer di Jam Gadang Bukittinggi, Minggu (3/11/2019).

Pada kesempatan itu, Wagub Sumbar Nasrul Abit sambil menunggu pembalap terlihat berbincang-bincang dengan salah satu dari Union Cycliste Internasional (UCI), Persatuan Balap Sepeda Internasional yang akan menentukan baiknya dan suksesnya TdS di Sumbar.

“Bukan hanya sekedar ajang kompetisi balap sepeda semata, ada banyak nilai-nilai strategis yang hendak dicapai terutama dari sisi tourism, olah raga hingga ekonomi,” ungkap Wagub Sumbar setelah koordinasi dengan UCI.

Nasrul Abit sangat optimis pada TdS ini bisa mencapai tingkat Excellent (luar bias) dan jumlah penonton terbanyak naik peringkat empat dunia. Selain itu, Ia ingin mengangkat citra pariwisata Indonesia khususnya Sumatera Barat di mata internasional sebagai destinasi unggulan olahraga balap sepeda serta meningkatkan jumlah kunjungan dan lama tinggal wisatawan domestik dan mancanegara ke Sumatera Barat.

“Menurut UCI penyelenggaraan TdS kali ini dari segi keamanannya, kenyamanan dan sambutan dari masyarakat Sumbar sudah bisa dikategorikan tingkat Excellent. Semoga TdS 2019 ini masuk dalam tingkat Excellent,” harapnya.

“Untuk itu mari kita jaga dan sukseskan bersama TdS ini, saya yakin tingkat Excellent dan peringkat keempat penonton terbanyak pasti kita dapatkan,” ucap Nasrul Abit.

Kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan hadiah bagi pemenang etape II yang dimulai dari Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, star pada pukul 11.00 WIB dan finish di Kota Bukittinggi pada pukul 13:54 WIB.

Sukses pada Etape pertama pembalap Australia, Jesse Ewart dari tim Sapura Cycling Team (Malaysia), berhasil mempertahankan tren positif pada Etape Kedua Sport Tourism Tour de Singkarak (TdS) yang ke-11, rute Pasaman – Bukittinggi, Minggu (3/11/2019).

Sebanyak 95 pebalap dari 24 negara yang tergabung di 18 tim kembali beradu mana yang paling cepat dan strategi pada etape II TdS 2019, sepanjang 112.2 kilometer yang memiliki lintasan dua titik sprint masing-masing berada di 24.2 kilometer dari garis start atau tepatnya di daerah Lubuk Sikaping dan kawasan Bonjol atau di kilometer 47.2. Salah satunya titik King Of Mountain (KOM) yakni di kawasan Pasaman atau berada di kilometer 73,6 dan, kawasan Palupuh di kilometer 93.7 yang menguras tenaga para pebalap.

Jesse Ewart kembali mampu menaklukkan rute sepanjang 112,2 kilometer dengan catatan waktu 2 jam 51 menit 13 detik. Persaingan ini berlangsung cukup sangat ketat. Akibatnya Firdaus Ahmad Yoga Ilham pembalap dari PGN Road Cycling Team harus merelakan podium pertama disabet oleh Jesse setelah tertinggal 27 detik.

Namun Firdaus Ahmad Yoga Ilham pada etape ini ia berhasil mendapatkan gelar Best Indonesia Riders dengan catatan waktu 2 jam 51 Menit 40 detik. Untuk posisi ketiga waktu 2 jam 52 menit 07 detik, disusul pembalap dari PGN Road Cycling Team atas nama Jamalidin Novardianto.

Sementara itu, pembalap Indonesia atas nama Firdaus Ahmad Yoga Ilham yang memperkuat PGN Road Cycling Team, pada etape ini mengunci gelar Best Indonesia Riders dengan catatan waktu 2 jam 51 Menit 40 detik.

Meskipun demikian, Firdaus harus merelakan Red & White Jersey ketangan Shabana Agung yang memperkuat KFC Cycling Team lantaran masih kalah dalam perolehan total catatan waktu sejak etape kemarin. Pada etape ini, total waktu yang dibukukan Shabana Agung yakni 5 jam 29 menit 40 detik. Shabana unggul tipis 4 detik dari Firdaus.

Sementara saat ini, Jesse Ewart masih memimpin klasemen sementara dengan total waktu 5 jam 25 menit 53 detik. Disusul pembalap atas nama Cristian Raileanu dari Sapura Cycling Team dengan catatan waktu 5 jam 27 menit 02 detik dan, Chaiyasombat Thanakhan dari Thailand Continental Cycling Team yang mengantongi total catatan waktu 5 jam 29 menit 32 detik di urutan ketiga.

Sedangkan untuk ketegori Team General Classification By Time, Sapura Cycling Team bertengger di urutan pertama setelah membukukan total catatan waktu 16 jam 28 menit 48 detik. Disusul urutan kedua Go For Gold Philippines dengan catatan waktu 16 jam 30 menit 15 detik dan PGN Road Cycling Team di posisi ketiga dengan catatan waktu 16 Jam 30 menit 24 detik. (Nov)