Ritvone.com, Padang — Inovasi demi inovasi bergulir dalam pelaksanaan haji dari tahun ke tahun, untuk 2019 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat meluncurkan 10 inovasi penyelenggaraan ibadah haji Embarkasi Padang, mulai dari keberangkatan sampai pulang lagi ke tanah air.

Kepala Kanwil Kemenag Sumbar H.Hendri menuturkan bahwa inovasi penyelenggaraan ibadah haji ini guna memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Sumatera Barat yang menunaikan haji melalui Embarkasi Padang, “kami dari Kanwil Kementerian Agama berharap dengan inovasi yang diluncurkan ini bisa meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan ibadah haji, sehingga setiap tahun inovasi ini kita maksimalkan”.

“tahun ini ada 10 inovasi penyelenggaraan ibadah haji yakni masing-masing jama’ah dilepas lansung oleh Bupati atau Walikotanya, petugas menyambut jama’ah yang sampai di Asrama Haji Tabing dengan lantunan shalawat dan talbiyah, bagian untuk mensyiarkan haji di jalan-jalan dan tempat umum dipasang spanduk bernuansa haji, di atas pesawat petugas haji di ditempatkan seca menyebar disetiap kloter, petugas haji petugas haji laki-laki memakai peci nasional, menerbitkan buku panduan yang diserahkan kepada masing-masing jam’ah haji disetiap kloter, memberikan penilaian pada petugas TPHI dan TPIHI sebagai bagian dari pelayanan, mengerahkan madrasah ikut melepas melepas keberangkatan jama’ah haji dengan melambaikan tangan, air zam-zam lansung diterima jama’ah haji setalah sampai di daerahnya, dan sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian dan dedikasi petugas kloter dan TPHD diberi kalungan bunga” jelas Hendri Ketua PPIH Embarkasi Padang.

Lebih lanjut H.Hendri menjelaskan sebab disebarnya penempatan petugas haji tidak berada di satu titik, ini agar bisa memberikan pelayanan maksimal terhadap jama’ah, “penempatan petugas disebar disetiap kloter gunanya agar maksimal pelayanan, terjalin kedekatan emosional dengan jama’ah, meningkat rasa aman dan nyaman jama’ah dan mudah komunikasi ketika dibutuhkan” pungkas H.Hendi.

“Sebanyak 7.057 orang akan dilayani oleh petugas sebanyak 90 orang yang tersebar di 18 kloter sehingga masing-masing kloter akan didampingi 5 orang petugas satu orang ketua tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), 1 orang Tim Pelaksana Haji Indonesia (TPHI) dan 3 orang dari tim kesehatan terdiri dari dokter dan perawat dari dari Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI)” ujar Di tempat terpisah H.Efrizal Plt. Kepala Bidang Haji dan Umrah (PHU) di tempat terpisah.

“masing-masing jema’ah haji telah mengikuti manasik yang dilaksanakan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan, kelompok bimbingan haji dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota” ujar H.Efrizal.

Selanjutnya H.Efrizal menyampaikan bahwa “hingga keberangkatan kloter XVIII yang terakhir ini jumlah jamaah haji dan petugas embarkasi Padang yang berangkat 6.999 orang, batal berangkat 58 orang, karena sakit dan meninggal dunia” Pungkas H. Efrizal sekretaris PPIH Embarkasi Padang

(***)