Mendekati umur satu Abad Murid Syekh Sulaiman Arrasuli dapat Kunjungan Alumni MTI

Padang, ritvone.com – Mendekati usia satu abad Buya Ma’usar murid Syekh Sulaiman Arrasuli dan Syekh Ahmad Thaher, dapat kujungan dari Ketua Umum DPP Perserikatan Alumni MTI Candung Buya H.Hendri Albukhari, S. Ag, M. Pd, Ketum DPP Perkumpulan Alumni Madrasah Tarbiyah dan Pondok Pesantren -HAMTIPP Buya Zainal Abidin Thaher beserta Buya Prof. Dr. Syamsul Bahri Chatib, M.A beserta rombongan, Kamis (10/01/19).

Berulang kali rasa syukur dan bahagia keluar dari mulut Buya Ma’usar, dikunjungi adik-adik seperguruan walaupun tidak pernah bertemu semasa belajar di MTI, “saya sangat senang dan bahagia hari ini, dengan kunjungan para alumni MTI” tutur Buya Ma’usar dengan wajah berseri-seri karena bahagia.

“jan jadi alumni nan ma aamiin se, tapi seharusnyo nan mando’a, urang nan ma aminkan” pesannya pada yang hadir

Sambil bercerita dan berkelakar Buya Ma’usar berikan perumpamaan dalam kehidupan ini, “di dunia seumpamo ado
rajo-rakyat-roti-anjing, katiko salah seorang dari rakyat ingin manemui rajo, namun setiap dia teringat roti, maka anjing yang ada di halaman rajo mengejarnyo, sehinggo inyo tidak pernah sampai kapado rajo salagi ingatannyo pado roti” tutur buya.

Banyak ungkapan mengandung makna yang dalam, keluar dari mulut Buya Ma’usar, yang sehari-harinya tidak bisa lagi keluar dari kamar, namun beliau juga sangat mengikuti perkembangan dunia luar, “kuasai teknologi, kareno kini teknologi alah dipatuhan, apo sajo bisa didapek melalui internet” tutur Buya yang juga hobi membaca terlihat dari banyak buku yang ada di atas mejanya.

“Luar biasa diumur yang telah mendekati satu abad, beliau membaca tanpa kaca mata, dan beliau tidak pikun sedikitpun, daya ingat beliau masih tajam, terlihat dari cara beliau menjawab dan menjelaskan setiap pertanyaan alumni yang datang” ungkap Eri Gusnedi Sekretaris DPP HAMTIPP.

*egn/nhl*