Ritvone.com, Jawa Timur – Lebaran bagi anak-anak indentik dengan hari untuk membeli berbagai macam mainan, tidak terkecuali kembang api dan petasan, setiap tahun selalu saja ada jadi korban PETASAN, namun pembeli atau pun penjual selalu saja ramai setiap hari lebaran, penting memberikan kesadaran bahayanya petasan dalam masyarakat.

“kejadian ini sering terjadi setiap lebaran, seluruh elemen masyarakat perlu mengingatkan anak-anak, agar berhati-hati dengan petasan atau tidak usah beli petasan, sebab petasan sering memakan korban, ada yang rumah terbakar atau pelaku yang kena luka bakar, kita berharap kejadian di Bojonegoro ini diambil pelajaran, agar tidak terjadi hal serupa di sekitar kita” tutur ustadz Eri Gusnedi P.St, M.A.

Dilansir dari media online permataly.com terjadi kebakaran di rumah Huda 48 tahun warga Desa Banjaranyar, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu 17/6/2018 pukul 00:25 WIB.

Menurut penuturan korban, kejadian berawal saat dia sedang mengisi bahan bakar minyak ke botol literan untuk dijual eceran, pada saat bersamaan anaknya sedang bermain petasan tak jauh dari korban, sehingga api petasan merambat yang berakibat kebakaran.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran/Damkar Kabupaten Bojonegoro melalui Kasi Pemadaman, Sukirno membenarkan peristiwa tersebut.

“Pemadaman dilakukan oleh Pos Pembantu Baureno dan Pos Kota dengan mengerahkan 3 unit mobil Damkar dengan melibatkan 10 personilnya,” tegas dia.

Dia menambahkan, pihaknya memperoleh informasi dari korban di Pos Baureno sekitar pukul 00:25 WIB, mobil Damkar sampai di tempat kejadian sekitar pukul 00:31 WIB dan api berhasil dipadamkan pukul 01.30 WIB.

“Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian naas tersebut. Kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juta, yang meliputi 1 unit sepeda motor, rumah rusak ringan, luka bakar pada kaki dan beberapa daganganya yang turut terbakar,” pungkas Kasi Pemadam Sukirno.

**Agus/1.